Pengantar Kriptografi Oleh Alif Haris
Pengantar Kriptografi
Kriptografi adalah ilmu dan seni melindungi informasi dari
pihak yang tidak berwenang. Informasi yang dilindungi bisa berupa pesan, data,
atau dokumen yang mengandung informasi penting atau rahasia. Kriptografi telah
digunakan sejak zaman dahulu untuk menjaga kerahasiaan komunikasi, terutama
dalam kepentingan militer dan diplomasi. Namun, saat ini kriptografi juga
digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, keuangan, dan internet.
Pada dasarnya, kriptografi melibatkan dua proses, yaitu
enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses mengubah informasi asli
(plaintext) menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca (ciphertext) oleh pihak yang
tidak berwenang. Sedangkan dekripsi adalah proses mengubah kembali ciphertext
menjadi plaintext oleh pihak yang berwenang. Proses enkripsi dan dekripsi
menggunakan algoritma tertentu dan kunci rahasia yang hanya diketahui oleh
pihak yang berwenang.
Kriptografi modern menggunakan teknologi yang semakin
kompleks dan kuat. Algoritma kriptografi modern biasanya memanfaatkan operasi
matematika yang sulit dipecahkan, seperti faktorisasi bilangan prima dan
penghitungan logaritma diskrit. Seiring dengan semakin kompleksnya teknologi
kriptografi, maka semakin sulit pula bagi pihak yang tidak berwenang untuk
membobol atau memecahkan enkripsi.
Namun, teknologi kriptografi juga menghadapi tantangan baru,
terutama dengan semakin banyaknya jenis serangan siber yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa jenis serangan yang umum
dilakukan adalah brute-force attack, dictionary attack, dan man-in-the-middle attack.
Untuk mengatasi serangan-serangan tersebut, teknologi kriptografi terus
berkembang dan di-upgrade agar tetap dapat melindungi informasi yang berharga.
Selain itu, kriptografi juga memiliki berbagai jenis dan
metode yang berbeda-beda. Salah satu jenis kriptografi yang umum digunakan
adalah kriptografi simetris, di mana enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci
yang sama. Sedangkan kriptografi asimetris, menggunakan sepasang kunci, yaitu
kunci publik dan kunci privat. Kriptografi modern juga menggabungkan kedua
jenis kriptografi tersebut dalam bentuk hybrid cryptography.
Kriptografi juga memainkan peran penting dalam keamanan internet, terutama dalam melindungi transaksi online dan data pribadi pengguna. Kriptografi modern seperti SSL/TLS dan HTTPS digunakan untuk melindungi koneksi antara browser dan server web, sehingga informasi yang dikirimkan tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Selain itu, kriptografi juga digunakan dalam sistem keamanan jaringan komputer dan database untuk melindungi informasi sensitif dari serangan siber.
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam
Online Learning UHAMKA
Komentar
Posting Komentar