Tugas 3 Alif Haris, Sistem Bilangan

 

Sistem – Sistem Bilangan, Operasi dan kode

·         Sistem Biner dan Kode – kode digital merupakan dasar untuk komputer dan elektronika digital secara umum.

·         Sistem bilangan biner seperti desimal, hexadesimal dan oktal juga dibahas pada bagian ini.

·         Operasi aritmatika dengan bilangan biner akan dibahas untuk memberikan dasar pengertian bagaimana komputer dan jenis – jenis perangkat digital lain bekerja.


Sistem Bilangan

·         Desimal           0-9

·         Biner               0-1

·         Oktal               0-7

·         Hexadesimal   0-F


Bilangan Desimal

Dalam setiap bilangan desimal terdiri dari 10 digit, 0 sampai dengan 9



Contoh:

Ungkapkan bilangan desimal 2745.214 sebagai penjumlahan nilai setiap digit.

 

Bilangan Biner

·         Sistem Bilangan biner merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas, dimana 1 (HIGH) dan 0 (LOW).

·         Sistem bilangan biner mempunyai nilai basis 2 dengan nilai setiap posisi dibagi dengan faktor 2:




Contoh:

Konversikan seluruh bilangan biner 1101101 ke desimal

Hasil:

Nilai :     26 25 24 23 22 21 20

Biner :    1  1  0   1  1   0   1

1101101 = 26 + 25 + 23 + 22 + 20

               = 64 + 32 + 8 + 4 + 1 = 109

 

Aplikasi Digital

1.      Konversi Desimal ke Biner

a.      Metode Sum-of-Weight.

b.      Pengulangan pembagian dengan Metode bilangan 2.

c.       Konversi fraksi desimal ke biner.

 

a.      Metode Sum-of-Weight.

Bilangan desimal 9 sebagai contoh, dapat digambarkan sebagai bilangan biner dengan bilangan: 1001

 

b.      Pengulangan pembagian dengan Metode bilangan 2

Metode sistematis yang mengubah semua angka dari bilangan desimal ke bilangan biner yang diulang menggunakan 2 proses pembagian.

 

Contoh:

Konversikan bilangan desimal 12:










Berhenti ketika angka bagi mencapai 0.

 

 

c.       Konversi fraksi desimal ke biner


Total keseluruhan

0.625 = 0.5 + 0.125 = 2-1 + 2-3 = 0.101

Diulang dengan dikalikan 2

0.625 x 2 = 1.25

0.25 x 2 = 0.50

0.50                       2 = 1.00

2.      Aritmatika Biner

Aritmatika Biner adalah sesuatu yang sangat penting dalam semua komputasi digital dan di banyak tipe sistem digital.

Didalamnya ada:

·         Penambahan

·         Pengurangan

·         Perkalian

·         Pembagian

3.      Komplemen 1 dan 2 dari Bilangan Biner

Komplemen 1 dan 2 dari angka Biner sangat penting karena keduanya berperan sebagai representasi dari Bilangan negatif.

Metode Aritmatika komplemen 2 sering digunakan di komputer untuk menangani bilangan negatif.

 

4.      Bilangan Masukkan

Sistem digital, seperti komputer, harus bisa menangani kedua bilangan positif dan negatif. Sebuah bilangan biner yang di masukkan terdapat dua masukkan dan besaran informasi. Masukkan menandakan apakah bilangan tersebut positif atau negatif dan besaran adalah nilai dari bilangan tersebut. Ada tiga bentuk di setiap masukkan integer (semua) bilangan yang dapat direpresentasikan ke biner, yaitu:

·         Sign-Magnitude

·         1’s Complement

·         2’s Complement

 

5.      Bilangan HeksaDesimal

Banyak sistem digital yang menggunakan kumpulan bilangan bit yang merupakan kelipatan dari 2 seperti 8, 16, 32 dan 64 bits.

 

Heksadesimal menggunakan kelipatan 4 bits

Dengan basis 16, 16 posibilitas simbol

 0-9 dan A-F

Memungkinkan untuk memudahkan untuk menghitung rangkaian bilangan biner yang panjang.

 

6.      BCD

Binary Coded Decimal (BCD) adalah langkah lain untuk menampilkan bilangan desimal dalam bentuk biner.

BCD banyak digunakan dan menggabungkan kedua bilangan desimal dan sistem biner. Setiap digit diubah menjadi biner yang setara.

 

BCD bukanlah sistem bilangan, BCD adalah bilangan desimal yang tiap digitnya dikodekan ke bilangan biner yang setara. Sebuah bilangan BCD tidak sama dengan bilangan biner pada umumnya.

Tujuan dari penggunaan BCD adalah untuk emmudahkan untuk mengubah ke dan dari desimal.

 

7.      Kode Alfanumerik

Merepresentasikan karakter dan fungsi yang ditemukan pada keyboard komputer.

ASCII-American Standard Code for Information Interchange

7 kode bit: 27=128 posibilitas grup kode.

List tabel 2-4 sebagai standar kode ASCII

Contoh penggunaannya adalah: unuk mengirim informasi antar komputer, komputer dengan printer, dan untuk penyimpanan internal.


Sumber: Online Learning UHAMKA

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas 1 Alif Haris OAK2A22TI

Tugas 1 Alif Haris, SDG2BTI22